www.tataw.site

Rabu, 08 Mei 2024

Tokoh Islam Terkenal

 

Kisah Inspiratif: Wahsyi Sang Pendosa Yang Bertobat dan Masuk Islam

Ilustrasi AI

Tataw.site, Bandung – Wahsyi bin Harb selain dikenal sebagai pembunuh paman Rasulullah SAW, ia juga dikenal sebagai pembunuh Musailamah al-Kazzab.

Pada perang Uhud, Rasulullah SAW bersama para sahabatnya berjuang untuk memerangi kaum kafir Quraisy. Setelah menunggu dalam waktu yang tepat, seorang budak bernama Wahsyi berhasil membuat Paman Rasulullah SAW yaitu Hamzah syahid di tempat. Inilah kisah Wahsyi si pembunuh Hamzah yang masuk Islam.

Masuk Islamnya Wahsyi

Setelah sekian lama berada dalam kemusyrikan, Wahsyi akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia pun pergi ke Madinah mencari keberadaan Rasulullah SAW, karena mendengar kabar bahwa “sebesar apapun dosa seseorang, jika ia bertobat maka dosanya akan diampuni.”

Lantas Wahsyi mengucapkan syahadat di hadapan Rasulullah SAW. Beliau pun bertanya kepada Washyi “Apakah engkau Wahsyi yang telah membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib?”

Wahsyi mengangguk. Rasulullah SAW bertanya lagi, “Bagaimana engkau dapat membunuhnya?”

Wahsyi pun menjawab, “Selama Hamzah berperang aku terus mengintainya. Ketika ia lengah, kulemparkan tombakku ke tubuhnya.” Wahsyi berkata dengan penyesalannya.

Rasulullah SAW seketika berpaling, beliau engga melihat wajah Wahsyi lagi. Dan sejak saat itu Wahsyi tidak berani mendekati Nabi Muhammad SAW.

Bagi Wahsyi, meskipun dosa-dosanya telah terhapuskan setelah ia bertaubat, dia tetap ingin membalas perbuatannya yang telah lalu. Maka pada suatu kesempatan, Wahsyi bersumpah akan membunuh orang terburuk dari musuh Allah, yaitu Musailamah Al-Khazzab si Nabi palsu.

Kisah Wahsyi Membunuh Musailamah Al-Khazzab

Pada masa kepemimpinan Khalifah berada di tangan Abu Bakar pecahlah perang Yamamah. Perang ini terjadi karena Bani Hanifah yang dipimpin oleh Nabi palsu yang bernama Musailamah Al-Khazzab.

Wahsyi turut serta dengan membawa tombak yang pernah ia gunakan untuk menghabisi Hamzah. Pasukan Muslimin pun berangkat ke Yamamah, sehingga dimulailah perang tersebut.

Ketika kedua belah pihak saling berhadapan, Wahsyi melihat Musailamah Al-Khazzab berdiri dengan pedangnya tersiap. Wahsyi pun bersiap-siap untuk melempar tombaknya. Namun, di sana Wahsyi melihat ada seorang laki-laki Anshar yang tampaknya memiliki niat yang sama untuk menyerang Musailamah Al-Khazzab (menurut pendapat banyak ulama, laki-laki Anshar itu adalah Abu Dujanah Simak bin Kharasyah pemegang pedang Nabi).

Wahsyi mencari posisi yang tepat, kemudian dia langsung melemparkan tombaknya dan tepat mengenai Musailamah. Namun, pada saat bersamaan, laki-laki Anshar terseut melompat ke depan dan berhasil menghunuskan pedangnya di tubuh Musailamah.

Dari peristiwa ini, ada yang mengatakan laki-laki Anshar itu yang telah membunuhnya. Namun hanya Allah yang mengetahui siapakah yang membunuh Musailamah, antara Wahsyi bin Harp dan laki-laki Anshar itu.

Jika Wahsyi bin Harp yang membunuh Musailamah Al-Khazzab, maka ia telah membunuh orang yang terburuk dari musuh-musuh Allah. Demikianlah sebuah kisah Wahsyi bin Harp sang pembunuh Hamzah sekaligus Musailamah yang akhirnya bertaubat dan masuk Islam.


Muhammad Kamal Rijki, Mahasiswa UIN Bandung

Referensi:

https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-7323154/wahsyi-pembunuh-paman-rasulullah-yang-tobat-dan-masuk-islam

https://www.liputan6.com/islami/read/5321526/kisah-wahsyi-bin-harb-2-penebusan-dosa-dan-kisah-terbunuhnya-nabi-palsu-musailamah-al-kazzab?page=3

 








Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Tataw.Site