www.tataw.site

Kamis, 02 Mei 2024

Galau Yang Berlebihan

 Mengatasi Galau Yang Berlebihan


Sumber Pinterest, https://pin.it/3N3eFbnWW

Tataw, Bandung- Halo kamu lagi galau? galau adalah perasaan campur aduk yang seringkali melanda tiap orang di berbagai tahapan kehidupan. Meskipun terkadang dianggap remeh, namun dampaknya bisa cukup mengganggu kesejahteraan mental dan fisik seseorang jika dibiarkan berlarut-larut. Bagi umat Islam, dalam menghadapi perasaan galau, terdapat panduan yang dapat diambil dari Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, yang memberikan panduan tentang bagaimana menjaga keseimbangan emosional dan spiritual.

1. Menerima Ketentuan Allah SWT
Salah satu langkah pertama dalam mengatasi perasaan galau adalah menerima segala ketentuan yang telah Allah tetapkan. Walaupun emang pasti sulit buat nerima apa yang bukan kita mau, tapi coba perlahan ikhlasin yang telah berlalu,
"Masa lalu menjelaskan bagaimana saya sampai di sini, tetapi masa depan terserah saya, dan saya suka menjalani hidup dengan kecepatan penuh." - Janice Dickinson.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 216:
"Mungkin kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan mungkin (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Ayat ini mengajarkan bahwa terkadang kita tidak memahami hikmah di balik suatu peristiwa, dan kita harus mempercayai bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.


2. Curhat Kepada Allah dalam Doa


Ketika lagi ngerasa galau, coba deh curhat sama Allah SWT, bangun malem sekalian sholat tahujud, bikin jadwal khusus kamu sama sang Maha Pencipta, tumpahin semua keresahan kamu diatas sejadah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman dalam Surah Ghafir ayat 60:


"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'."


Doa adalah sarana yang sangat kuat untuk menghilangkan perasaan galau dan mendapatkan ketenangan pikiran. Dengan berdoa, kita melepaskan beban kepada Allah SWT yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.


3. Mengambil Pelajaran dari Setiap Ujian


Setiap ujian yang Allah berikan memiliki hikmah di balikny, Allah berfirman dalam Surah Al-Ankabut ayat 69:


"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."


Dalam menghadapi perasaan galau, kita dapat melihatnya sebagai ujian dari Allah SWT untuk menguatkan iman dan kesabaran kita. Dengan memperoleh pengalaman dari setiap ujian, kita makin tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang lebih kuat.


4. Berpegang pada Sunnah Rasulullah SAW


Tidak hanya Al-Qur'an, tetapi juga Sunnah Rasulullah SAW memberikan pedoman tentang bagaimana mengatasi perasaan galau. Rasulullah SAW bersabda:


"Sesungguhnya setiap urusan yang besar pasti ada kesulitannya, dan setiap kesulitan pasti ada kemudahannya."


Dalam menghadapi perasaan galau, berpegang teguh pada ajaran dan contoh Rasulullah SAW dapat membantu kita menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri.


5. Menghindari Perilaku yang Merugikan


Dalam mengatasi perasaan galau, hindarilah perilaku-perilaku yang dapat merugikan diri sendiri seperti mengkonsumsi alkohol, menggunakan narkoba, atau menyakiti diri sendiri (self harm). Kalo hari mu dirasa berat, coba untuk mengobrol dengan seseorang yang kamu percaya, atau kamu gk ada orang yang deket? kamu bisa nulis di buku diary kamu, atau kalo mau ikut yang lagi tren kamu bisa curhat ke Artificial Intelligence, contoh web nya ChatGPT. Kalo masih juga galau, mungkin kamu butuh suasan baru, kamu bisa coba tempat-tempat baru yang blom pernah kamu kunjungin, apapun itu coba tetap lakukan hal yang positif ya.


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT melarang perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 195:


"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."



M. Farid Hilmy Fadhlulloh, Mahasiswa UIN Bandung


Referensi: https://www.bola.com/ragam/read/4987356/40-kata-kata-bijak-tentang-masa-lalu-perenungan-untuk-masa-depan?page=3


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Tataw.Site