Mimpi Seseorang

Teman yang Tanpa Orang Tua Juga Berhak Punya Mimpi

Sumber Pinterest; https://pin.it/40cRxHWyD

Tataw, Bandung-Kita semua pasti punya teman. Teman yang selalu ada untuk kita saat senang maupun sedih. Tapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana rasanya menjadi teman yang tumbuh tanpa orang tua? Bagaimana rasanya menjalani hidup tanpa pelukan hangat dan support dari ayah dan ibu? Meskipun mereka tumbuh dalam keadaan yang tidak mudah, teman-teman kita yang tanpa orang tua juga berhak punya mimpi. Mimpi-mimpi besar yang sama seperti kita semua. 

Ketika kita melihat teman kita, kita sering kali hanya melihat luarnya saja. Senyuman mereka, tawa mereka, dan mungkin bahkan kekuatan mereka dalam menghadapi tantangan. Tapi di balik senyuman itu, mereka menyimpan cerita yang mungkin tidak semua orang tahu. Tanpa orang tua di samping mereka, mereka harus mencari cara untuk tetap berjuang dan mengejar impian mereka.Teman-teman kita yang tanpa orang tua mungkin tinggal bersama kerabat jauh, atau bahkan hidup mandiri lebih cepat dari seharusnya. Mereka belajar menjadi mandiri lebih awal, mengambil tanggung jawab yang biasanya ditanggung orang dewasa. Ketika kita pulang ke rumah dan menceritakan hari kita kepada orang tua, mereka mungkin hanya bisa berbagi cerita dengan diri sendiri atau dengan teman-teman dekat mereka. Namun, meskipun mereka tumbuh tanpa orang tua, bukan berarti mereka tidak bisa bermimpi besar. Mereka mungkin bermimpi menjadi dokter, insinyur, atau bahkan seorang seniman terkenal. Mimpi-mimpi itu sama nyatanya dengan mimpi kita. Mereka juga punya hak untuk bermimpi dan berusaha keras untuk mewujudkannya. 

Banyak yang berpikir bahwa tanpa support orang tua, orang-orang ini akan sulit meraih mimpi mereka. Tapi kenyataannya, banyak dari mereka yang tumbuh menjadi orang-orang hebat. Kisah inspiratif seperti Steve Jobs yang diadopsi saat bayi dan berhasil mendirikan Apple Inc., atau Oprah Winfrey yang tumbuh dalam kemiskinan namun berhasil menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia, membuktikan bahwa latar belakang tidak menentukan masa depan.

Namun, teman-teman kita ini tetap membutuhkan support dari kita. Bukan hanya support materi, tetapi juga support emosional. Mereka butuh seseorang yang bisa mendengarkan cerita mereka, memberikan semangat, dan membantu mereka saat menghadapi kesulitan. Kita bisa menjadi teman yang lebih baik dengan mendengarkan mereka, mengerti perjuangan mereka, dan memberikan support yang mereka butuhkan. Sebagai teman, kita bisa melakukan banyak hal untuk membantu mereka meraih mimpi-mimpi mereka. Kita bisa mengajak mereka belajar bersama, membantu mereka menemukan bakat dan minat mereka, atau bahkan hanya dengan menjadi teman yang setia. Tindakan-tindakan kecil seperti ini bisa memberikan dampak besar bagi mereka. Perlu diingat bahwa teman-teman kita ini tidak ingin dipandang sebelah mata atau dikasihani. Mereka hanya ingin kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka. Mereka ingin diakui dan dihargai sebagai individu yang memiliki potensi besar. Dengan memberikan mereka support yang tepat, kita bisa membantu mereka menggapai masa depan yang cerah.

Akhirnya, mari kita ingat bahwa di balik setiap teman yang tanpa orang tua, ada jiwa yang kuat dan penuh harapan. Mereka adalah pahlawan kecil dalam hidup kita yang mengajarkan kita tentang ketahanan, keberanian, dan pentingnya bermimpi. Dengan support kita, mereka bisa mencapai bintang dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Karena teman-teman kita yang tanpa orang tua juga berhak punya mimpi yang sama indahnya dengan kita semua. Jadi, mari kita berdiri bersama mereka, memberikan support, semangat, dan cinta. Karena setiap orang, tanpa memandang latar belakang mereka, berhak untuk bermimpi dan meraih masa depan yang mereka impikan. Ketika kita mendukung mereka, kita juga membantu membangun dunia yang lebih baik dan lebih adil untuk semua.

Muhammad Farid Hilmy Fadhlulloh, Mahasiswa UIN Bandung

Referensi: https://www.kompasiana.com/zulaihaasfia/6468918808a8b54e146148e2/dampak-psikologis-anak-yang-tumbuh-tanpa-sosok-orang-tua